Tampilkan postingan dengan label Cerpen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cerpen. Tampilkan semua postingan

Minggu, 10 Desember 2017

Perempuan, Rambutan, dan Rantai Makanan.

Kurang seperempat jam, setengah lima sore waktu Indonesia bahagia. Sebagai seorang Admin yang baik, pastinya punya role model tersendiri, untuk menghidupkan grup komunitasnya. Salah satunya dengan mancing kayak aku. Grup yang kunaungi namanya Jaringan Penulis Indonesia (JPI) meskipun anggotanya lebih banyak galaunya daripada nulisnya. 

Sebenarnya aku bukan admin grup satu- satunya yang ada di grup JPI tersebut . Tapi masih banyak yang lain, sebut saja Mawar dan Kumbang.

Dan yang ingin kusampaikan pada cerita kali ini adalah foto yang kukirim ke Grup JPI tersebut. Foto yang menampilkan adegan cukup berani, yakni cewek memanjat pohon Rambutan untuk mengambil buahnya. Foto yang kuperoleh dari teman lamaku waktu SMP bernama Putri. Bukan konco mesra tapinya, karena waktu SMP, aku belum terlalu akil baligh. Sehingga tidak begitu paham, bahwa begitu ajaibnya makhluk bernama perempuan.



Cukup seru komentar tentang foto itu, meskipun aku harus mengancam dulu, kalau ga komentar aku kick dari grup, dari dalam hati.

Hampir semua teman- teman di grup mengatakan sebuah keberanian seorang perempuan di atas rata- rata selayaknya perempuan.

'Super Women.'
'Usaha yang tidak pernah berhenti walau Wanita, tapi punya daya juang seperti Laki- laki.'
'Ora umum.'

Adapula pula yang komentar sepertinya dari hati yang paling dalam. Seolah- olah anggota yang komentar ini menemukan Oase dalam Gurun Sahara. Sebuah uneg- uneg yang telah lama dia pendam. Dia berkata, 'ini emansipasi wanita.'

Tapi beda denganku, aku melihatnya sebuah Rantai Makanan.






Surat Kecil Untuk Menteri Sri Mulyani

Foto : Instagram Sri Mulyani @smindrawati Ada anak SD bernama Fadavi yang berkirim surat untuk keinginannya memiliki emas 1 kg dan 2...